Pengertian IMB, Manfaat, Persyaratan, Tahapan, serta Peran Jasa Pengurusan IMB

Setiap kegiatan yang dilakukan di Indonesia, harus sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, termasuk di antaranya kegiatan atau aktivitas mendirikan bangunan. Agar pembangunan bangunan bisa dianggap legal, maka harus diurus izin yang disebut izin mendirikan bangunan (IMB). Simak ulasan mengenai IMB, berikut peran jasa pengurusan IMB di bawah ini. 

Apa Itu IMB?

Bagi sebagian orang, istilah IMB bukanlah istilah yang asing. IMB yang merupakan singkatan dari Izin Mendirikan Bangunan, merupakan perizinan yang diberikan oleh kepala daerah pada pemilik bangunan untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku. 

Keberadaan IMB sangat krusial bagi para pemilik bangunan. Pasalnya, IMB merupakan bukti sahnya keberadaan sebuah bangunan. Jika ada bangunan yang tidak memiliki IMB, maka sewaktu-waktu bangunan tersebut bisa dibongkar oleh pemerintah dan sang pemilik tidak akan punya kekuatan dari segi hukum untuk menentang pembongkaran tersebut. 

Pembuatan IMB sendiri bertujuan agak tata letak bangunan menjadi teratur dan sesuai dengan peruntukkan tanah. Dengan diberlakukannya IMB, maka akan bisa mewujudkan harapan untuk terciptanya keserasian dan keseimbangan bangunan untuk lingkungan di sekitarnya. Pun Anda tidak membangun rumah dan hanya membelinya, pastikan rumah yang dibeli tersebut memiliki IMB.

Peraturan akan IMB ini sendiri tertuang dalam beberapa peraturan dan perundang-undangan yang meliputi UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, PP No. 36 tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UU  No. 8 tahun 2022 tentang Bangunan Gedung, serta UU No. 28 tahun 2022 tentang Bangunan Gedung. 

Renovasi yang Tidak Memerlukan IMB  

Sebelumnya disebutkan kalau mengubah bangunan atau renovasi memerlukan IMB. Namun, hal itu berlaku untuk pengubahan dalam skala besar. Renovasi skala kecil seperti pemeliharaan dan perawatan rumah yang bersifat biasa, mendirikan bangunan di halaman belakang yang isinya tidak lebih dari 12 m2, dan membangun bangunan di bawah tanah, tidak memerlukan IMB.  

Manfaat IMB

Mengingat keberadaan IMB merupakan hal yang krusial atas setiap keberadaan bangunan, tentu saja ada manfaat yang bisa diperoleh dari IMB tersebut. Mulai dari adanya kekuatan hukum atas bangunan, hingga bisa dijadikan sebagai jaminan peminjaman bank nantinya. Simak berikut ini beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya IMB. 

1. Bangunan Memiliki Perlindungan Hukum yang Maksimal

Jika bangunan yang Anda miliki sudah memiliki IMB, maka bangunan tersebut akan memiliki perlindungan hukum yang maksimal. IMB akan bisa melindungi bangunan dari usaha-usaha yang mengancam kepemilikan tanah dan bangunan Anda atau pun jika terjadi sengketa yang melibatkan batas kepemilikan tanah. 

IMB juga merupakan dokumen yang mengakui kepemilikan tanah dan bangunan yang Anda miliki secara hukum dan negara. Jadi sekiranya ada upaya pembongkaran, baik yang dilakukan oleh aparat pemerintah sekalipun, Anda memiliki bukti hukum yang kuat kalau bangunan tersebut merupakan hak Anda dan didirikan secara legal. 

2. Meningkatkan Harga Jual Bangunan 

Dengan memiliki IMB, maka akan bisa membantu untuk meningkatkan harga jual bangunan tersebut. Jika dibandingkan dengan bangunan yang tidak memiliki IMB, tentu saja harga jual bangunan dengan IMB akan jauh lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena bangunan tersebut sudah sah di mata hukum.

Pembelian bangunan tanpa adanya IMB terbilang berisiko, karena Anda nantinya tidak akan punya bukti kalau bangunan tersebut didirikan secara legal. Hal inilah yang kemudian membuat harga jual bangunan dengan IMB lebih mahal dibandingkan dengan harga jual bangunan tanpa adanya IMB.

3. Bisa Dijadikan Jaminan Pinjaman Bank 

Saat Anda terdesak dan memerlukan dana dengan cepat, IMB yang dimiliki bisa digadaikan atau dijadikan jaminan pinjaman bank. IMB merupakan salah satu dokumen penting yang memiliki nilai yang besar, sehingga bank akan menerima IMB sebagai salah satu bentuk jaminan atas pinjaman dana yang Anda lakukan. 

4. Syarat Transaksi Jual Beli dan Sewa Menyewa Rumah 

Dokumen IMB merupakan salah satu syarat transaksi jual beli dan sewa menyewa rumah yang legal. Makanya, dengan adanya IMB, transaksi jual beli dan sewa menyewa rumah akan bisa berlangsung dengan lancar. Jika IMB tidak ada, bisa jadi calon pembeli atau calon penyewa rumah urung untuk melanjutkan transaksi karena takut akan legalitas dari bangunan tersebut. 

Persyaratan Pengurusan IMB 

Saat akan mengurus IMB, Anda sebaiknya harus mengetahui apa saja persyaratan yang diminta oleh pemerintah. Khusus untuk IMB sendiri ada 2 jenis persyaratan yang harus dipenuhi, yakni persyaratan administratif dan persyaratan teknis. Simak detail dari masing-masing persyaratan tersebut di bawah ini. 

1. Persyaratan Administratif 

• Formulir Permohonan Izin IA untuk pengurusan IMB rumah tinggal yang sudah diisi dengan lengkap dan ditandatangani di atas materai. 
• Fotokopi bukti kepemilikan tanah mencakup lampiran berupa surat pernyataan bahwa tanah tersebut tidak sedang dipersengketakan.  
• Fotokopi KTP pemohon satu lembar. Pemohon yang badan usaha atau perusahaan, wajib melampirkan akta pendirian usaha. Namun, jika tidak diurus sendiri atau menggunakan jasa pengurusan IMB, lampirkan surat kuasa dan fotokopi KTP.
• Gambar konstruksi bangunan minimal tujuh set, mencakup denah bangunan, tampak muka bangunan, samping bangunan, belakang bangunan, dan rencana utilitas bangunan. 
• Bukti pembayaran atau pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terbaru. 
• Data hasil penyelidikan tanah bagi yang disyaratkan. 
• Surat pemberitahuan pembangunan bangunan pada warga sekitar yang ditembuskan kepada RT dan RW setempat. Surat disertai dengan lampiran berupa surat jaminan kesanggupan penanggulangan dampak, khusus untuk bangunan dengan posisi berhimpit dengan batas persil.  
• Surat perjanjian penggunaan lahan untuk tanah yang bukan dimiliki oleh pemohon. 
• Formulir permohonan IMB yang sudah dilegalisir oleh kelurahan dan kecamatan setempat. 
• Surat Perintah Kerja (SPK) jika pembangunan bangunan dikerjakan dengan sistem borongan.

2. Persyaratan Teknis 

• Gambar rencana arsitektur, mencakup gambar denah, tampak, potongan, dan detail bangunan, serta gambar rencana struktur yang mencakup pondasi, kolom, balok, lantai, atap. 
• Rekomendasi teknis IPPL dan site plan. 
• Perhitungan konstruksi bangunan oleh tenaga ahli bersertifikasi (SIPB) untuk bangunan lebih dari dua lantai dan/atau bangunan dengan konstruksi beton dengan bentangan lebih dari 10 meter. Lampirkan gambar bangunan terdahulu jika ingin mengubah bentuk atau memperluas bangunan.

Mengurus IMB dengan Jasa Pengurusan IMB

Bagi Anda yang masih sangat awam dengan dokumen-dokumen penting yang harus dilampirkan untuk kepentingan pengurusan IMB, tentu saja mengurus IMB menjadi hal yang bisa terbilang merepotkan. Tak hanya akan dipusingkan dengan dokumen-dokumen yang asing bagi Anda, namun juga waktu akan cukup tersita untuk mengurusi hal tersebut. 

Jika Anda berada dalam situasi, jangan langsung panik. Pasalnya, sudah ada banyak tersedia jasa profesional untuk mengurus IMB yang bisa Anda pakai, untuk membantu Anda mengurus dokumen yang diperlukan untuk keperluan IMB tersebut, serta mengajukannya penerbitannya. Anda pun tinggal duduk manis menunggu dokumen IMB tersebut selesai pengurusannya. 

Manfaat Mengurus IMB dengan Jasa Pengurusan IMB 

Itulah tadi ulasan mengenai IMB, berikut dengan ketersediaan jasa pengurusan IMB yang bisa membantu Anda dalam mengurus IMB tersebut. IMB sangat krusial sifatnya bagi Anda yang ingin mendirikan bangunan. Maka dari itu, pastikan IMB ini dilakukan pengurusannya. Jika tidak bisa melakukannya sendirian, Anda bisa pakai jasa profesional untuk mengurus IMB.

Butuh Jasa Pengurusan IMB dari Kami

Portofolio Kami

Share Yuk !