Lompat ke konten
Beranda » News » 10 Jenis Layanan Law Firm yang Perlu Kamu Ketahui

10 Jenis Layanan Law Firm yang Perlu Kamu Ketahui

Pelayanan Non Litigasi dan Litigasi

Dunia hukum memang bisa terasa membingungkan untuk banyak orang. Baik pribadi maupun pemilik usaha sering bingung saat menghadapi persoalan hukum. Padahal, mengetahui layanan hukum dasar sangat penting.

Law firm atau firma hukum adalah tempat yang bisa membantu berbagai masalah hukum. Mereka bukan hanya menangani urusan di pengadilan saja. Pengacara juga bisa mencegah masalah hukum sebelum terjadi.

Dengan mengetahui jenis layanan ini, Anda bisa menjaga aset Anda lebih baik. Informasi ini juga membantu Anda membuat keputusan bisnis yang tepat. Selain itu, hak-hak pribadi Anda pun bisa lebih terlindungi.

Artikel ini akan membahas 10 layanan utama yang biasa diberikan oleh firma hukum. Penjelasannya pakai bahasa yang lebih sederhana supaya mudah dipahami. Yuk, simak ulasannya berikut.

1. Hukum Perusahaan (Corporate Law)

Layanan ini sangat penting untuk pelaku bisnis. Pengacara membantu perusahaan mengurus semua kebutuhan hukum dalam menjalankan usaha.

Misalnya, mereka mengurus pendirian PT atau CV. Mereka juga memastikan perusahaan mengikuti aturan pemerintah.

Selain itu, pengacara bisa membantu saat perusahaan mau merger atau diakuisisi. Langkah ini penting agar bisnis Anda tetap aman secara hukum.

2. Penyelesaian Sengketa (Litigation)

Litigasi adalah menyelesaikan masalah hukum lewat pengadilan. Ini sering jadi layanan yang paling dikenal masyarakat.

Pengacara akan mendampingi klien selama persidangan, baik untuk kasus perdata atau pidana. Mereka menyusun strategi agar posisi klien kuat.

Tujuannya supaya klien dapat keputusan yang adil dari hakim. Proses ini butuh pengetahuan dan keahlian hukum yang mumpuni.

3. Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property)

Aset tidak selalu berbentuk barang, bisa juga berupa ide, merek, atau karya seni.

Layanan ini membantu perlindungan atas hak cipta, paten, serta merek dagang. Pengacara juga membantu proses pendaftaran hak tersebut.

Dengan perlindungan ini, karya atau ide Anda tidak mudah dicuri atau ditiru orang lain. Ini semakin penting di zaman sekarang, ketika banyak bisnis di bidang kreatif.

4. Hukum Ketenagakerjaan (Labor Law)

Hubungan antara pemilik usaha dan pekerja kadang memunculkan masalah. Firma hukum bisa membantu menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan.

Layanan ini meliputi pembuatan kontrak kerja yang sesuai aturan. Mereka juga menangani kasus PHK dan masalah ketenagakerjaan lainnya.

Mengerti aturan ketenagakerjaan sangat penting untuk menjaga hak dan kewajiban kedua belah pihak.

5. Hukum Keluarga (Family Law)

Urusan rumah tangga kadang butuh bantuan hukum. Layanan ini menangani masalah dalam keluarga seperti perceraian atau hak asuh anak.

Selain itu, pengacara juga mengurus pembagian harta setelah perceraian. Pengacara berusaha mencari jalan keluar terbaik untuk semua pihak.

Sebelum ke pengadilan, biasanya didahului upaya mediasi supaya bisa damai.

6. Hukum Pidana (Criminal Defense)

Orang yang terkena masalah hukum pidana berhak mendapat pembelaan. Layanan ini mendampingi klien yang jadi tersangka atau terdakwa kasus pidana.

Pengacara memastikan proses hukum berjalan adil dan sesuai aturan. Mereka melindungi klien dari perlakuan tidak adil dari aparat.

Peran ini sangat penting supaya hak asasi manusia tetap dijaga. Setiap orang dianggap tidak bersalah sampai ada keputusan pengadilan.

7. Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)

Bisnis juga penuh risiko, terutama masalah utang. Kadang, perusahaan tidak sanggup membayar kewajiban ke kreditur.

Firma hukum membantu mengurus permohonan pailit atau mengatur ulang utang. Mereka menjadi penghubung antara perusahaan dan kreditur.

Layanan ini bertujuan mencari solusi agar perusahaan bisa menyelesaikan utang sebaik mungkin.

8. Hukum Properti dan Pertanahan (Real Estate Law)

Jual beli tanah atau rumah melibatkan banyak dokumen. Salah urus dokumen bisa menyebabkan masalah di kemudian hari.

Pengacara membantu memeriksa surat-surat properti dan memastikan semuanya sah. Mereka juga mengurus pembuatan akta jual beli.

Dengan bantuan pengacara, investasi properti Anda lebih aman dan terhindar dari sengketa hukum.

9. Hukum Pajak (Tax Law)

Aturan pajak sering berubah dan kadang sulit dipahami. Salah urus pajak bisa berujung denda.

Konsultan hukum pajak membantu Anda merencanakan dan membayar pajak dengan benar. Mereka juga memastikan semua kewajiban pajak Anda terpenuhi.

Jika ada sengketa pajak, mereka bisa mendampingi Anda agar masalah bisa segera selesai.

10. Penyusunan dan Tinjauan Kontrak (Contract Drafting)

Sebagian besar bisnis berjalan atas dasar perjanjian tertulis. Kontrak yang kurang jelas bisa merugikan pihak tertentu.

Firma hukum membantu membuat draf kontrak yang jelas dan melindungi klien. Mereka memastikan semua isi kontrak tidak merugikan.

Dengan kontrak yang kuat, bisnis Anda lebih aman dan terhindar dari masalah di masa depan.

Pentingnya Memilih Layanan yang Tepat

Mengetahui jenis layanan hukum membuat Anda lebih mudah memilih pengacara yang tepat. Setiap pengacara biasanya punya spesialisasi berbeda-beda.

Pastikan Anda memilih firma hukum dengan pengalaman sesuai kebutuhan Anda. Konsultasikan dulu masalah Anda sebelum memilih pengacara.

Dengan begitu, Anda akan mendapat perlindungan hukum yang maksimal.

Referensi:

  1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
  2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
  3. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata).
  4. Hukumonline.com – Pusat Data Peraturan Perundang-undangan Indonesia.

Portofolio Kami

Share Yuk!

Penulis