Jasa Pengacara Sengketa Tanah

Sebagai salah satu properti dengan nilai yang menjanjikan, tanah kerap kali menjadi sumber persengketaan. Perebutan atas hak milik tanah ini tak hanya sebatas oleh perorangan saja, melainkan juga bisa antara perorangan dengan suatu lembaga. Dalam menyelesaikan sengketa tanah ini, pihak yang saling bersengketa bisa menggunakan jasa pengacara sengketa tanah.

Apa Itu Sengketa Tanah? 

Sengketa tanah bukanlah istilah yang baru lagi di tengah masyarakat. Pasalnya, persengketaan ini terbilang umum terjadi di tengah masyarakat. Contoh kecilnya saja, persengketaan antara dua saudara, yang masing-masing mengklaim bahwa tanah warisan yang ditinggalkan oleh kedua orang tua mereka sebagai milik pribadi masing-masing. 

Lantas, apa yang dimaksud dengan sengketa tanah ini dari sisi hukum negara? Dalam UU Sengketa Tanah yaitu Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Indonesia No.3 Tahun 2011, disebutkan bahwa sengketa tanah adalah perselisihan atas suatu tanah yang melibatkan badan hukum, lembaga, atau pun perseorangan, yang mana dampaknya secara sosio-politis tidaklah luas. 

Mengapa Sengketa Tanah Bisa Terjadi? 

Sengketa tanah merupakan kejadian yang kerap kali terjadi di Indonesia. Melihat dari banyaknya kasus sengketa tanah ini, maka bisa dipastikan kalau faktor yang menyebabkan terjadinya persengketaan atas tanah ini lebih dari satu faktor saja. Simak berikut ini beberapa faktor yang kerap menjadi pemicu terjadinya sengketa tanah tersebut. 

  1. Terjadinya Perubahan Alam 

Terjadinya perubahan alam disebut sebagai salah satu hal yang memicu terjadinya sengketa tanah. Beberapa puluh tahun silam, tepatnya sekitar tahun 1970-an, dalam melakukan pengukuran luas tanah hanya berpatokan pada benda-benda alam saja, misalnya seperti posisi sungai, pohon, tebing, dan benda alam lainnya. 

Sayangnya, seiring dengan berlalunya waktu, benda-benda alam tersebut ada yang mengalami pengikisan, pelebaran, penyempitan, bahkan hingga menghilang. Alhasil, dengan terjadinya perubahan alam tersebut, koordinat untuk menentukan luas tanah tersebut pun juga akan hilang. Atas dasar inilah kemudian sangat bisa terjadi pergeseran luas tanah, yang kemudian memicu sengketa. 

  1. Proses Jual Beli Tanah yang Tak Sesuai Prosedur

Faktor selanjutnya yang juga sangat sering menyebabkan terjadinya sengketa tanah adalah proses jual beli tanah yang tak sesuai dengan prosedur. Dalam melakukan jual beli tanah, masyarakat diharapkan dan diharuskan untuk lebih teliti, sebelum melakukan pembelian. Cari tahu dulu dengan teliti, apa status tanah, serta bagaimana identitas dari tanah yang akan dibeli tersebut. 

Baca   Macam Macam Wanprestasi

Kemudian, jika memang jual beli tanah akan dilanjutkan, harus dilakukan di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). PPAT inilah yang nantinya akan melakukan pengecekan ke Kantor Pertanahan setempat, guna mengecek apakah tanah itu bisa dan aman untuk diperjual belikan. Menyimpang saja dari prosedur ini, akan bisa memicu terjadinya sengketa tanah. 

  1. Pelaksanaan Administrasi Pertahanan yang Belum Tertib 

Belum adanya pengelolaan pemetaan atau plotting bidang tanah di desa disebut juga sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya sengketa tanah. Hingga saat ini, transparansi pelayanan pertanahan juga dianggap belum begitu maksimal. Apalagi ditambah dengan pengelolaan arsip pertanahan yang sifatnya masih manual dan menggunakan hardcopy

  1. Adanya Keterbatasan Anggaran dan Sumber Daya Manusia 

Keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia (SDM) juga dianggap memiliki andil dalam memicu sengketa tanah. Hingga saat ini, masyarakat masih kerap dihadapkan dengan pelayanan pertahanan yang begitu menyita waktu, berbelit-belit, dan sama sekali tak transparan. Akibatnya, sengketa dan konflik pertahanan pun menjadi konflik terbuka di tengah masyarakat.  

Klasifikasi Kasus Sengketa Tanah 

Melihat dari pihak yang terlibat, hingga sisi konflik pada saat terjadi sengketa tanah, kasus sengketa tanah ini pun diklasifikasikan ke dalam tiga golongan, yakni kasus ringan, sedang, dan berat. Dalam menyelesaikan masing-masing kasus ini, pihak yang terlibat bisa menggunakan jasa pengacara sengketa tanah. Simak uraian tiap klasifikasi kasus tanah tersebut berikut ini.

  1. Kasus Sengketa Tanah Ringan 

Sengketa tanah dianggap sebagai kasus ringan jika pengadaannya masih berupa petunjuk yang sifatnya teknis administratif. Adapun nanti jalur penyelesaian yang diambil adalah cukup dengan adanya surat petunjuk penyelesaian bagi pemohon atau pengadu. Pihak yang terlibat dalam kasus sengketa tanah ringan terbilang masih sangat sedikit.  

  1. Kasus Sengketa Tanah Sedang 

Selanjutnya, ada kasus sengketa tanah sedang. Pada kasus ini, untuk bisa menyelesaikannya sudah melibatkan hukum. Administrasinya pun sudah sangat jelas. Namun, kasus ini masih belum begitu dianggap berat karena dianggap belum menimbulkan gejolak sosial, politik, ekonomi, dan keamanan. 

  1. Kasus Sengketa Tanah Berat 
Baca   Wanprestasi dalam Sebuah Perjanjian

Terakhir, ada kasus sengketa tanah berat. Sengketa tanah dianggap berat saat sudah begitu banyak pihak yang terlibat di dalam persengketaan tersebut, jadi tak hanya antara dua orang saja. Selain itu, persengketaan atas tanah tersebut juga bisa menimbulkan gejolak sosial, politik, ekonomi, dan keamanan. Pada kasus berat inilah, jasa pengacara sengketa tanah sangat dibutuhkan. 

Manfaat Pakai Jasa Pengacara Sengketa Tanah 

Sengketa tanah merupakan permasalahan yang rumit, sehingga untuk penyelesaiannya dibutuhkan peran seorang pengacara yang memang sudah berkecimpung di bidang sengketa tanah. Dengan menggunakan jasa pengacara, maka persengketaan yang berlarut-larut akan bisa dihindari. Simak berikut ini manfaat yang diperoleh dengan memakai jasa pengacara sengketa tanah. 

  1. Memperlancar Proses Penyelesaiaan Sengketa Tanah

    Sengketa atas tanah merupakan persengketaan yang tergolong rumit dan menyita waktu. Makanya, diperlukan pendampingan dari pengacara sengketa tanah untuk membantu pihak yang terlibat dalam persengketaan tanah tersebut, untuk memperlancar dan mempermudah penyelesaian sengketa tersebut. 
    Pengacara sengketa tanah tentu merupakan orang yang sudah paham benar berbagai macam masalah terkait pertanahan. Dengan begini, maka si pengacara bisa memberikan solusi dengan cepat dan tepat, atas persengketaan tanah yang sedang dialami. Alhasil, sengketa tanah yang dihadapi akan bisa diakhiri secara optimal, serta tentunya tak bertele-tele. 

  2. Mengumpulkan Fakta Hukum tentang Kondisi Tanah Sengketa 

    Keberadaan pengacara sengketa tanah salah satunya adalah untuk mengumpulkan fakta hukum terkait dengan kondisi tanah sengketa. Berdasarkan fakta yang nantinya terkumpul, pengacara sengketa tanah akan memberikan analisis mengenai persengketaan tersebut, sehingga sengketa akan bisa ditangani dengan optimal, sesuai dengan prinsip dan hukum yang berlaku di Indonesia. 

  3. Mencari Tahu Letak Permasalahan Tanah Sebenarnya 

    Pengacara sengketa tanah akan membantu dalam hal mencari tahu di mana sebenarnya letak persoalan atau masalah tanah yang dihadapi oleh kliennya. Penelusuran sumber masalah ini merupakan salah satu langkah hukum preventif yang kerap diambil oleh pengacara sengketa tanah. 
    Dari hasil penelusuran masalah tersebut, pengacara sengketa tanah akan bisa menyimpulkan apakah jalur penyelesaian sengketa tanah ini nantinya cukup lewat lembaga eksekutif saja atau juga harus melibatkan lembaga legislatif dan yudikatif sekaligus. Kejelian dari pengacara sengketa tanah ini tentu akan bisa menyelesaikan sengketa tanah secara efektif.  

Pertimbangan dalam Memilih Jasa Pengacara Sengketa Tanah 

Agar bisa memperoleh hasil yang memuaskan dari kerja pengacara sengketa tanah, tentu saja Anda sebagai calon pengguna jasanya harus memilih pengacara secara selektif. Dengan begini, maka pengacara sengketa tanah akan bisa memberikan output yang diharapkan. Berikut adalah beberapa hal yang layak dipertimbangkan sebelum menggunakan jasa pengacara tersebut. 

  1. Jam Terbang
Baca   Somasi Hutang

Tak bisa dipungkiri kalau pengalaman menjadi salah satu tolak ukur dari kemampuan seseorang. Semakin sering pengacara tersebut menyelesaikan sengketa tanah, maka akan semakin banyak ilmu penting yang dimilikinya terkait dengan permasalahan tersebut. Maka dari itu, baiknya cari tahu track record dari pengacara sengketa tanah yang akan digunakan jasanya. 

  1. Loyalitas 

Saat akan memilih pengacara untuk menyelesaikan sengketa tanah yang dialami, pilihlah pengacara yang memiliki loyalitas dan integritas yang bagus. Pasalnya, tak sedikit pengacara sengketa tanah yang memilih untuk membelot, dikarenakan adanya bayaran atau suap yang diberikan oleh pihak lawan. 

Tak hanya itu saja, tak sedikit juga pengacara yang memilih untuk memperlambat penyelesaian suatu kasus atau membuat kasus tersebut jadi berbelit-belit, sehingga biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sengketa tanah itu pun jadi membengkak. Jika sudah begini, tentu saja Anda akan menjadi sangat rugi. 

Pengelolaan pertanahan yang masih belum baik, berikut dengan beberapa alasan lainnya, membuat sengketa tanah kerap kali terjadi di tanah air. Penyelesaian sengketa tanah ini sendiri terbilang rumit, sehingga Anda butuh jasa pengacara sengketa tanah untuk menyelesaikannya. Adanya pengacara sengketa tanah akan membantu menyelesaikan sengketa dengan efektif dan optimal. 

Kami Solusi Sengketa Tanah Gunakan Jasa Kami Sekarang!

Portofolio Kami

Share Yuk!