Hubungan antara PH dan artis diatur dalam sebuah perjanjian yang terlindungi secara hukum. Perjanjian ini dibuat agar pihak PH maupun artis sama-sama bisa menjalankan kewajiban dan hak mereka. Berikut akan dibahas seperti apa garis besar perjanjian PH dengan artis dan kewajiban apa saja yang harus dipenuhi.
Fungsi Surat Perjanjian
Sebenarnya apa fungsi dari surat perjanjian itu sendiri? Mengapa surat ini dinilai begitu penting hingga harus disetujui oleh dua pihak dan harus berlandaskan hukum? Berikut adalah beberapa fungsi dari surat perjanjian antara artis dan PH.
1. Menjelaskan Hak dan Kewajiban
Surat perjanjian ini berfungsi menjelaskan hak serta kewajiban yang dimiliki oleh dua pihak yang terlibat. Dalam sebuah hubungan kerja sama, kedua pihak baik artis maupun PH sama-sama memiliki hak dan kewajiban. Surat ini akan menunjukkan apa saja hak dan kewajiban keduanya secara jelas.
2. Mencegah Perselisihan
Kontrak yang dibuat antara dua pihak akan membantu mencegah terjadinya perselisihan. Di dalam kontrak tersebut sudah tertulis dengan jelas semua hak dan kewajiban masing-masing. Peraturan perjanjian yang harus dipatuhi juga sudah jelas sehingga meminimalkan terjadinya perselisihan di kemudian hari.
3. Acuan Menyelesaikan Masalah
Kontrak yang dibuat antara pihak artis dan PH akan menjadi acuan dalam menyelesaikan masalah. Bukan tidak mungkin akan terjadi masalah antara artis dan PH. Jika terjadi masalah maka penyelesaian bisa dilakukan dengan acuan yang sudah tertulis dan diatur di dalam kontrak.
4. Memberikan Rasa Tenang
Adanya kontrak atau surat perjanjian akan memberikan rasa tenang bagi PH maupun artis. Keduanya bisa bekerja sama dengan nyaman karena hak dan kewajiban sudah diatur dengan baik. Jika terjadi permasalahan di kemudian hari, kedua pihak bisa menyelesaikan masalah tersebut tanpa merugikan siapapun.
Garis Besar Isi Surat Perjanjian
Isi surat perjanjian bervariasi tergantung kepentingan atau tujuannya. Isi kontrak juga bisa berbeda-beda tergantung persetujuan kedua pihak yang terlibat. Sebuah kontrak yang dibuat oleh PH dan artis memuat poin-poin penting. Berikut adalah garis besar isi surat perjanjian PH dengan artis.
1. Identitas Pihak yang Terlibat
Sebuah surat perjanjian harus menyebutkan dengan jelas identitas dari pihak-pihak yang terlibat. Dalam kasus ini, surat tersebut harus menyebutkan dengan jelas identitas PH yang terlibat. Kemudian, nama artis juga harus disebutkan termasuk identitas lengkapnya.
2. Latar Belakang
Selanjutnya, harus ada latar belakang yang mendasari dibuatnya surat perjanjian tersebut. Latar belakang ini bisa dituliskan secara singkat untuk memperjelas tujuan dari pembuatan kontrak.
3. Hak dan Kewajiban
Bagian yang satu ini bisa juga disebut sebagai isi dari sebuah kontrak atau surat perjanjian. Hak PH maupun artis harus dituliskan secara jelas. Tidak lupa, kewajiban yang harus dipenuhi oleh kedua pihak juga harus dituliskan dengan jelas. Biasanya hak dan kewajiban ini dituliskan dalam bentuk pasal-pasal.
4. Penyelesaian Jika Terjadi Sengketa
Surat perjanjian juga harus memuat mekanisme penyelesaian masalah jika suatu saat terjadi sengketa antara kedua pihak. Hal ini akan mempermudah sekaligus mempercepat proses penyelesaian masalah. Selain itu, kedua pihak juga tidak akan ada yang merasa dicurangi karena mekanisme penyelesaian masalah sudah diatur.
5. Identitas Saksi
Persetujuan surat perjanjian ini harus dilakukan dengan adanya saksi. Paling tidak ada dua saksi dari pihak artis dan PH yang terlibat. Identitas saksi juga harus dituliskan dengan jelas dan lengkap.
6. Bukti Sah secara Hukum
Harus ada bukti yang menyatakan bahwa perjanjian tersebut sudah sah secara hukum. Kedua pihak yang terlibat harus melakukan tanda tangan. Kemudian, isi perjanjian juga harus disahkan oleh lembaga hukum yang sudah dipilih oleh kedua pihak.
Kewajiban PH terhadap Artis
Salah satu poin penting yang harus ada dalam sebuah surat perjanjian adalah kewajiban pihak yang terlibat. Bukan hanya PH, sebenarnya artis juga memiliki kewajiban yang harus dia penuhi dalam sebuah kerja sama. Namun, kali ini yang akan dibahas adalah kewajiban dari pihak PH yang meliputi poin-poin berikut.
1. Membayar Honor
Kewajiban yang jelas harus dipenuhi oleh pihak PH kepada artisnya adalah membayar honor. Artis bertugas untuk menjalankan pekerjaan yang diberikan oleh PH. Setelah artis menjalankan kewajibannya, maka ia berhak mendapatkan hak berupa honor. Inilah yang wajib diberikan pihak PH kepada artis-artisnya.
Besarnya honor yang wajib dibayarkan PH kepada artis tentu saja sangat bervariasi. Bisa dipengaruhi oleh kapasitas artis, jenis job yang dikerjakan, dan lain sebagainya. Biasanya nilai honor yang harus dibayarkan PH juga sudah diatur dalam surat perjanjian beserta metode pembayarannya.
2. Memberi Perlindungan
Pihak PH wajib memberikan perlindungan kepada artis-artisnya. PH bisa dikatakan sebagai sebuah rumah yang harus melindungi artis-artisnya sehingga mereka bisa bekerja dengan baik dan nyaman. Jika kewajiban ini tidak bisa dipenuhi oleh pihak PH, maka para artis bisa mengajukan keluhan atau gugatan.
Salah satu bentuk perlindungan yang bisa diberikan PH adalah perlindungan hukum. Para artis akan merasa lebih nyaman dan aman bekerja jika ada hukum yang melindungi mereka. Jika pada suatu saat terjadi perselisihan atau hal-hal yang tidak diharapkan, maka hukum tersebut akan melindungi hak-hak artis yang bersangkutan.
3. Memberikan Instruksi
PH juga wajib memberikan instruksi kepada para artisnya. Bisa dikatakan bahwa PH memegang peran sebagai pemimpin dari artis-artisnya. Instruksi ini harus diberikan secara jelas dan tidak menyalahi aturan. Pihak artis juga wajib mematuhi instruksi yang sudah diberikan oleh PH selama sesuai dengan isi perjanjian yang ada.
Perlu diketahui bahwa pihak PH tidak boleh memberikan instruksi yang merugikan artis. Pihak artis juga tidak boleh menolak instruksi yang sudah sesuai dengan aturan dan isi surat perjanjian. Jika pihak artis menolak, maka PH wajib mengambil langkah sesuai dengan mekanisme yang diatur di surat perjanjian PH dengan artis.
4. Memberikan Fasilitas
Kewajiban berikutnya yang harus dipenuhi oleh pihak PH adalah kewajiban untuk menyediakan fasilitas. Para artis bisa bekerja dengan baik dan nyaman jika ada fasilitas yang memadai. Penyediaan fasilitas ini menjadi tanggung jawab PH dan artis boleh mengajukan keluhan jika kewajiban tersebut tidak dipenuhi dengan baik.
5. Mengatur Kegiatan Artis
Pihak PH juga wajib mengatur kegiatan artis-artisnya. Artis hanya perlu melakukan instruksi yang diberikan PH dan mengerjakan kegiatan yang sudah diatur oleh PH. Sementara itu, pihak PH harus mengatur kegiatan artis dengan sebaik mungkin agar tidak ada jadwal yang berbenturan.
Pengaturan kegiatan ini bisa didiskusikan dengan pihak artis. Biasanya hal ini juga sudah dijelaskan dalam isi surat perjanjian. Namun, jika terjadi perubahan kondisi bisa diatur kembali sesuai dengan kesepakatan artis dan PH.
Itulah tadi sedikit informasi mengenai surat perjanjian PH dengan artis. Baik pihak PH maupun artis sama-sama memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Mereka harus menjalankan kewajiban dengan baik sehingga bisa mendapat hak sesuai perjanjian yang berlaku.