
Dalam kehidupan sehari-hari, kontrak menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan, terutama dalam dunia bisnis. Sebelum seseorang mulai bekerja atau menjalin kerjasama bisnis, biasanya mereka akan menandatangani kontrak yang telah disetujui oleh semua pihak yang terkait. Mengingat pentingnya kerjasama tersebut, maka perlu dipahami apa saja klausul penting dalam kontrak bisnis tersebut.
Apa Itu Kontrak Bisnis?
Pengertian kontrak sendiri bisa diartikan sebagai suatu perjanjian oleh kedua belah pihak atau lebih yang bisa dijadikan sebagai rambu untuk berbuat atau tidak berbuat suatu hal yang bersifat khusus. Dari perjanjian yang telah disepakati bersama tersebut, maka akan memunculkan hubungan antara pihak-pihak yang terkait tersebut, dimana hubungan tersebut disebut dengan perikatan.
Perjanjian kontrak bisa menimbulkan konsekuensi hukum apabila ada pihak yang tidak melakukan kewajibannya seperti yang tertuang dalam perjanjian. Pasalnya, aturan hukum yang berlaku pada kontrak, biasanya juga mengatur perjanjian dalam KUHPerdata.
Dari pengertian di atas bisa diambil kesimpulan, bahwa kontrak bisnis merupakan suatu perjanjian yang bersifat mengikat antara dua pihak yang dalam hal ini terkait menjalankan transaksi bisnis. pembuatan kontrak bisnis harus sesuai aturan agar mendapatkan perlindungan hukum dari semua pihak yang terlibat di dalamnya.
Kontrak bisnis memang sangat penting dalam meminimalisir sengketa di masa depan serta memudahkan semua pihak terkait dalam penyelesaian masalah. Inilah salah satu alasan, mengapa di dalam kontrak bisnis perlu juga menyertakan sejumlah klausul atau ketentuan agar dapat terhindar dari risiko yang tidak perlu.
Risiko yang mungkin dihadapi ini bisa berupa merek dagang yang dicuri dan disalahgunakan oleh pihak ketiga atau pihak yang tidak bertanggung jawab, biaya hukum yang terlalu tinggi sengketa hak paten, logo hingga kasus pengadilan yang tak kunjung selesai.
Aspek Klausul Dalam Kontrak Bisnis
Klausul dalam kontrak bisnis menganut asas kebebasan, sehingga pihak yang terlibat bebas menentukan apa saja ketentuan yang perlu disertakan dalam di dalamnya, sejauh tidak bertentangan dengan hukum. Terdapat sejumlah aspek penting di dalam klausul, berikut adalah urutannya:
- Identitas pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan kontrak.
- Pendahuluan yang isinya tentang kedudukan atau posisi para pembuat kontrak.
- Definisi jika terdapat istilah yang terdapat di dalam kontrak dan harus dijelaskan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam mengartikannya.
- Ruang lingkup kontrak yang membuat batasan atau bentuk kerjasama kontrak.
- Hal dan kewajiban oleh semua pihak terkait.
- Ketentuan terkait pembayaran termasuk di dalamnya metode pembayarannya.
- Jangka waktu berlakunya kontrak dan memuat cara mengakhirinya.
- Pernyataan serta jaminan dari semua pihak yang terlibat.
- Ketentuan tentang ganti rugi.
- Klausul tentang perpajakan yang wajib dipenuhi oleh para pihak terkait.
- Notifikasi atau cara memberi tahu kepada pihak tentang pelaksanaan perjanjian.
- Pelanggaran serta sanksi.
- Pembatalan kontrak.
- Keadaan kahar (suatu keadaan yang tidak diperkirakan sebelumnya, sehingga membuat kewajiban yang ditentukan dalam kontrak tidak terpenuhi.
- Kerahasiaan.
- Penyelesaian masalah, termasuk juga yurisdiksi yang dipilih dan juga hukum yang berlaku.
- Penutup.
- Lampiran kontrak (jika ada).
Klausul Penting Dalam Kontrak Bisnis
Perlu diketahui, klausul yang terdapat dalam setiap bisnis ini berbeda-beda. Hal ini tergantung dari model bisnis, industri hingga lokasi. Berikut adalah beberapa klausul yang paling umum di dalam kontrak bisnis.
- Klausul kerahasiaan: Dapat melindungi informasi yang bersifat sensitif supaya tidak sampai kepada pihak ketiga.
- Klausul ganti rugi: Menentukan siapa yang akan bertanggung jawab biaya hukum serta kerusakan apabila terjadi ketidaksepahaman atau perselisihan.
- Klausul pengakhiran: Menguraikan tentang kondisi yang menyebabkan kontrak bisa diakhiri.
- Klausul pilihan hukum: Ini akan membantu menentukan hukum yurisdiksi mana yang akan mengatur kontrak apabila terjadi suatu perselisihan dari kedua belah pihak.
- Klausul pembayaran serta penetapan harga: Menentukan terkait penetapan harga, prosedur pembuatan faktur dan syarat pembayaran.
- Klausul arbitrase serta penyelesaian masalah: Perselisihan atau sengketa sering kali diselesaikan melalui proses arbitrase atau mediasi, bukan melalui litigasi atau jalur pengadilan.
5 Tips Dalam Menyusun Kontrak Bisnis
Kontrak bisnis ini bukan semata bentuk perikatan antara pebisnis dengan partnernya saja. Oleh sebab itu, selain mengetahui apa saja klausul penting dalam kontrak bisnis, ada baiknya juga mengetahui sejumlah tips ketika membuat kontrak tersebut.
1. Perhatikan Isi Klausul

2. Menghindari Multitafsir

3. Wajib Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

4. Penyelesaian Masalah

5. Berhati-Hati Sebelum Menandatangani Kontrak Bisnis

Hal tersebutlah yang terkadang membuat orang mengesampingkan rasa kewaspadaannya. Perlu digaris bawahi, sikap ini bukan berarti untuk senantiasa menaruh curiga, namun lebih kepada antisipasi apabila partner ternyata memiliki itikad yang tidak baik di belakang.
Klausul penting dalam kontrak bisnis memang disesuaikan dengan kebutuhan para pihak yang terlibat dalam pembuatan kontrak. Oleh sebab itu, Anda harus tetap berhati-hati saat melakukannya karena ada konsekuensi hukum di dalamnya. Apabila Anda saat ini sedang membutuhkan bantuan hukum dalam bidang apapun khususnya yang berhubungan dengan kontrak bisnis, maka jangan ragu menggunakan Jasa Burs & Associates.