Panduan Serta Tahapan dan Biaya untuk Sewa Pengacara di Indonesia

Advokat atau pengacara merupakan pihak yang mempunyai lisensi atau sudah diangkat serta diambil sumpah sebagai advokat. Selain itu bertugas untuk menjalankan kuasa baik di luar (non litigasi) maupun di dalam pengadilan (litigasi). Kini, jasa pengacara tentu saja sangat dibutuhkan di berbagai bidang. Lalu, bagaimana cara sewa pengacara yang tepat? Simak pembahasan berikut.

Seiring dengan zaman yang semakin berkembang, kehadiran advokat/pengacara tentu sangat dibutuhkan, terutama untuk menangani berbagai kasus, di antaranya hak asuh anak, kasus sengketa tanah, gugatan harta bersama, perceraian, kasus utang piutang, dan kasus hukum lainnya. 

Sebelum memutuskan untuk menyewa advokat atau pengacara, tentunya Anda harus memperhatikan beberapa tahapan awal. Hal ini dilakukan supaya Anda tidak salah dalam menyewa pengacara dalam menghadapi kasus Anda.

Inilah tahapan awal yang perlu dilakukan sebelum menyewa pengacara

1. Lakukan Konsultasi Awal

Sebelum akhirnya memutuskan untuk menyewa seorang pengacara, Anda sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu. Anda bisa melakukan konsultasi lewat email, telepon, maupun media sosial. Saat melakukan konsultasi ini, Anda perlu untuk menyebutkan nama dan kota asal. Selain itu, jelaskan pula permasalahan Anda secara garis besar. Bila masalah yang dihadapi rumit dan besar, Anda sebaiknya melakukan konsultasi dengan bertatap muka secara langsung di luar kantor.

2. Tentukan dan Lakukan Kesepakatan Biaya

Setiap advokat maupun pengacara mempunyai biaya dan tarif yang berbeda-beda. Meskipun wilayah dan kasus yang ditangani sama, antara satu pengacara dan pengacara lain mempunyai tarif yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya biaya seorang pengacara atau advokat di antaranya adalah pengalaman, tingkat pendidikan, popularitas, dan sebagainya. Sebelum Anda menentukan untuk menyewa seorang pengacara, ada baiknya Anda menyepakati masalah biaya. Selain itu, perlu ada kesepakatan tentang sistem pembayaran apakah dibayarkan secara bertahap, di depan, tunai, atau transfer. 

Ketika kesepakatan telah menemukan titik terang, kemudian buatlah surat perjanjian antara kedua belah pihak. Hal ini sebagai upaya untuk melindungi masing-masing hak dan supaya terdapat kepastian penanganan kedepannya.

3. Siapkan dan Serahkan Bukti dan Dokumen Awal

Sesudah menentukan biaya yang telah disepakati pada sebuah surat perjanjian, langkah selanjutnya yaitu menyerahkan dokumen dan bukti awal kepada advokat atau pengacara untuk dibuat sebuah surat kuasa.

Kemudian, lakukan penandatanganan kedua belah pihak, Anda sebagai pemberi kuasa dan pengacara beserta tim. Pentingnya bukti dan dokumen awal ini akan digunakan ke depannya oleh pihak advokat atau pengacara untuk membuat rekes, contohnya membuat surat permohonan, somasi, gugatan, dan sebagainya berdasar kepentingan Anda sebagai pemberi kuasa.

Demikian cara sewa pengacara yang bisa Anda lakukan. Pihak pengacara nantinya akan memberikan bantuan hukum akan permasalahan yang sedang Anda hadapi. Lalu, bagaimana jika Anda mengalami permasalahan di perusahaan, kepailitan, maupun ingin menyewa pengacara secara tahunan? Simak penjelasan berikut.

Sewa Pengacara Perusahaan

Anda perlu untuk memperhatikan sejumlah faktor penting dalam cara sewa pengacara untuk perusahaan yang terpercaya. Hal ini karena pengacara yang nantinya akan membantu segala bentuk permasalahan hukum yang terjadi di dalam perusahaan Anda. 

Di Indonesia sendiri, jumlah pengacara memang cukup banyak. Meskipun demikian, Anda tetap harus mencari pengacara yang berpengalaman dan profesional ketika nantinya terjadi kasus hukum di dalam perusahaan. Dengan memilih pengacara terpercaya, maka segala permasalahan hukum yang muncul bisa terselesaikan dengan baik.

Di samping pengalaman, masing-masing pengacara juga mematok tarif yang berbeda-beda. Hal ini bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Sebelum Anda memutuskan untuk menyewa seorang pengacara perusahaan, Anda wajib untuk mengumpulkan sejumlah informasi terlebih dahulu tentang tarif standar sesuai dengan kasus yang dihadapi.

Anda tidak boleh hanya dengan sembarangan untuk memilih pengacara terbaik untuk perusahaan Anda. Dengan demikian, permasalahan hukum yang dihadapi bisa terselesaikan dengan baik. Jika Anda belum mempunyai pengalaman sebelumnya,

Berikut adalah Cara Menyewa Pengacara Bagi Perusahaan :

Sewa Pengacara Kepailitan

Permasalahan kepailitan memang terasa rumit bila harus diselesaikan seorang diri. Hal ini terutama bagi Anda yang tidak mempunyai pengetahuan pada bidang tersebut. Hal ini ditambah dengan banyak sekali ketentuan dan persoalan yang harus dilakukan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Dengan demikian, tips sewa pengacara kepailitan sangatlah bermanfaat.

Pengacara kepailitan sendiri merupakan jasa profesional yang nantinya membantu pihak terkait untuk mengatasi permasalahan kepailitan. Pada kasus ini, pihak yang bersengketa adalah kreditur dan debitur yang bersangkutan. Dengan adanya pengacara, maka Anda bisa menyelesaikan sengketa dengan lebih efisien, efektif, dan sesuai peraturan yang berlaku.

Definisi Pengacara Kepailitan

Dilihat dari istilahnya, maka pengacara ini nantinya akan berkaitan langsung dengan kepailitan. Pada dunia bisnis maupun usaha, Anda pasti sudah pernah mendengar status kepailitan dalam sebuah perusahaan.

Namun, apakah Anda tahu definisi dari kepailitan? Istilah ini mengandung pengertian sebagai sebuah kondisi dimana debitur maupun perusahaan yang mempunyai hutang tidak dapat membayar hutang dari pihak pemberi hutang atau kreditur. Sementara itu, tenggat waktu dari pembayaran telah melebihi jatuh tempo.

Karena status inilah, debitur kemudian dinilai tidak memiliki kesanggupan untuk membayar hutang. Atas dasar ini, maka bisa diajukan permohonan kepailitan ke Pengadilan Niaga. Hal ini berarti secara tidak langsung status kepailitan telah dijatuhkan yang mengandung pengertian sebuah perusahaan telah dalam kondisi bangkrut.

Pada proses dan pelaksanaan kepailitan perusahaan, Anda dapat menggunakan pihak profesional yang dirasa paham tentang ketentuan dan aturan hukum. Hal ini dilakukan supaya menyamakan hak yang dimiliki oleh Anda di mata hukum. Sementara itu, jasa profesional yang dapat Anda gunakan yaitu pengacara kepailitan.

Pengacara kepailitan merupakan salah satu profesi yang dapat digunakan pada sebuah perusahaan untuk menyelesaikan proses kepailitan. Dengan demikian, bisa disimpulkan, pengacara kepailitan mengandung pengertian sebagai sebuah profesi yang berperan sebagai aparat penegak hukum dalam kasus kepailitan.

Selain memberikan sebuah pendampingan, pengacara kepailitan nantinya akan membantu dan memandu Anda untuk menyelesaikan kepailitan yang rumit tersebut. Inilah sejumlah fungsi dan tugas dari pengacara kepailitan.

Tugas dan Fungsi Kepailitan

1. Melakukan Permohonan Pailit

Pengacara kepailitan akan mengajukan permohonan kepailitan yang ingin Anda lakukan kepada Pengadilan Niaga. Hal ini dapat dilakukan baik pihak kreditur maupun debitur. Sementara itu, jika kepailitan perusahaan diajukan oleh Bank Indonesia, OJK, maupun Menteri Keuangan, maka tidak perlu wewenang dari pihak pengacara.

2. Melakukan Penunjukkan Kurator yang Bersifat Sementara

Kurator sementara nantinya akan memiliki tugas untuk melakukan pengawasan terhadap tata kelola usaha yang memang dimiliki debitur. Selain itu, mempunyai tugas untuk mengawasi penggunaan yang dimiliki debitur dan pengalihan serta pembayaran kreditur.

3. Membantu Sita Jaminan dan Tata Letaknya

Pengacara kepailitan bertugas untuk membantu tata letak dan serta sita jaminan berdasar pada sebagian maupun keseluruhan kekayaan yang dimiliki oleh kreditur. Hal ini berlangsung selama proses permohonan sita pada Pengadilan Niaga tidak dilakukan sesudah putusan pailit diterbitkan.

4. Melakukan Pengajuan Kasasi pada Mahkamah Agung

Pada proses ini, pihak pengacara berperan untuk melakukan pengajuan dan sejumlah upaya hukum berbentuk kasasi. Hal ini dilakukan berdasar pada pernyataan pailit yang telah diresmikan oleh pihak Pengadilan Niaga sebelumnya.

Sewa Pengacara Tahunan

Di Indonesia memang belum terdapat aturan khusus maupun undang-undang yang baku untuk mengatur besar dari honorarium seorang pengacara. Hal ini karena adanya sifat jasa pengacara yang susah untuk dibakukan.

Jasa pengacara sendiri tidak dapat disamakan dengan sebuah barang yang diproduksi secara masal, sebab kualitas dan jenis barang tertentu tidak susah untuk ditentukan harganya oleh pihak produsen untuk kualitas dan jenis barang yang sama.

Sementara itu, harga maupun tarif jasa pengacara tidak semudah menentukan harga pada sebuah barang. Hal ini karena setiap jenis kasus hukum tidak ada yang sama dan memiliki ciri khas sendiri-sendiri. Sebagai contoh, pada kasus yang sama dalam hal prosedur penyelesaian dapat sama, namun secara hasil dapat sulit dan berbeda tergantung pada biaya, tingkat keberhasilan, resiko, waktu, dan lain sebagainya.

Saat ini, besar tarif dari jasa pengacara ditentukan dan diatur pada kode etik advokat dan Undang-Undang tentang Advokat. Meskipun tidak diatur secara tegas dan rinci, namun secara etika dan moral harus dijadikan acuan oleh para pengacara maupun advokat untuk menentukan tarif yang dikenakan pada klien. Oleh karena itu, Anda perlu untuk mempertimbangkan besarnya tarif sewa pengacara tahunan.

Demikian cara sewa pengacara yang bisa Anda lakukan. Dalam menyewa pengacara, Anda perlu untuk memperhatikan kasus, tarif, dan kualitas dari seorang pengacara. Hal ini dilakukan supaya kasus hukum yang dihadapi bisa terselesaikan dengan baik, secara waktu, biaya dan tenaga karena disesuaikan dengan kemampuan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat.

Butuh Sewa Pengacara Perusahaan

Butuh Layanan dengan Tim Kami, Chat langsung!

Whatssapp

Portofolio Kami

Share Yuk !