Definisi Berita Acara Pemeriksaan  dan Contohnya

Ketahui Definisi Berita Acara Pemeriksaan  dan Contohnya

Definisi Berita Acara Pemeriksaan  dan Contohnya

Secara garis besar Berita Acara Pemeriksaan  (BAP) merupakan dokumen yang berisi catatan penting mengenai proses hukum pidana. BAP memiliki peran yang sangat sentral dalam pengumpulan serta penyajian bukti untuk mengungkap sejumlah fakta yang relevan pada suatu kasus. Pemeriksaan ini bisa terhadap saksi, tersangka, ahli serta penghentian penyidikan. untuk menambah wawasan Anda, ketahui contoh pertanyaan BAP saksi yang akan dibahas berikut.

Definisi Berita Acara Pemeriksaan  (BAP)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Berita Acara Pemeriksaan  adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian dan disusun oleh penyidik kepolisian atau pejabat yang berwenang lain. BAP berisi tentang hasil pemeriksaan yang dilakukan  terhadap tersangka, saksi dan pihak-pihak lain yang berkaitan dengan suatu perkara pidana.

BAP juga bisa dijadikan sebagai alat bukti tertulis yang fungsinya untuk mencatat segala hal yang terjadi dan yang diucapkan selama proses pemeriksaan berlangsung. Dokumen juga menjadi bagian integral dalam proses penyelidikan hukum pidana.

BAP juga diatur dalam Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta wajib dibuat di setiap tahapan pemeriksaan sekaligus menjadi jaminan adanya transparansi dan akuntabilitas saat menyelesaikan perkara. BAP yang telah dibuat selanjutnya akan diserahkan kepada kejaksaan untuk kemudian diteruskan prosesnya di pengadilan. BAP inilah yang nantinya dijadikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan menjadi dasar dalam menyusun dakwaan. Oleh sebab itu, JPU juga harus turut aktif untuk menentukan arah.

Baca   Contoh Surat Talak Tertulis

Isi dari Berita Acara Pemeriksaan 

Sebenarnya, isi dari berita acara ini cukup beragam, karena menyesuaikan dengan konteks serta kebutuhan penyidikan. Namun secara umum, BAP ini  terdiri dari beberapa elemen berikut.

1. Tanggal dan Tempat

Menyebutkan waktu serta lokasi dimana pemeriksaan dilaksanakan.

2. Pertanyaan dan Jawaban

Berisi tentang sejumlah pertanyaan yang telah diajukan oleh pihak penyidikan serta jawaban yang diberikan oleh tersangka maupun saksi. Pertanyaan yang disusun juga harus sesuai dengan perkara yang diselidiki.

3. Pernyataan Tambahan

Dalam poin ini mencakup pernyataan tambahan yang didapatkan selama pemeriksaan yang bisa jadi tidak termasuk dalam pertanyaan awal, namun juga dianggap penting untuk penyelidikan yang lebih mendalam.

4. Tanda Tangan

Berita Acara Pemeriksaan  juga harus ditandatangani oleh penyidik maupun pihak yang diperiksa. Hal ini merupakan bentuk persetujuan pihak-pihak terkait terhadap isi dari dokumen penting tersebut.

Fungsi Berita Acara Pemeriksaan  (BAP)

Menjadi salah satu dokumen penting dalam pemeriksaan, BAP memiliki sejumlah fungsi yang sangat vital dalam proses hukum pidana. Berikut adalah beberapa fungsi diantaranya.

1. Alat kontrol dan verifikasi

BAP bisa menjadi alat kontrol untuk memastikan, bahwa pemeriksaan yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku serta dapat diverifikasi oleh pihak yang berwenang.

2. Sebagai Dokumen Bukti

BAP ini sudah seperti alat yang mendokumentasikan segala informasi yang didapatkan selama proses pemeriksaan dan dapat digunakan sebagai salah satu barang bukti di pengadilan.

3. Transparansi dan Akuntabilitas

BAP bisa juga berfungsi untuk menjaga adanya transparansi dan akuntabilitas penyidik selama menjalankan tugasnya. Tentu hal ini bisa meminimalisir risiko penyalahgunaan kewenangan.

4. Dasar Pengambilan Keputusan

Informasi yang sudah tercatat di dalam Berita Acara Pemeriksaan  bisa digunakan kejaksaan dan Hakim sebagai landasan untuk mengambil keputusan yang tepat untuk proses hukum yang lebih lanjut.

Baca   Persyaratan Pengalihan Saham PT WNI Ke WNA

Siapa yang Membuat Berita Acara Pemeriksaan  (BAP)?

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, BAP disusun oleh penyidik kepolisian atau pejabat berwenang lainnya yang memang bertugas untuk melakukan pemeriksaan pada kasus atau perkara pidana. Sama halnya di Indonesia, pihak yang berwenang adalah kejaksaan, kepolisian (BAP polisi) serta lembaga penegak hukum lain yang memang diberi wewenang secara sah oleh undang-undang.

Penyidik yang bertugas menyusun Berita Acara Pemeriksaan  ini adalah mereka yang memang memiliki integritas tinggi dan kompetensi. Sebab dokumen ini memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan arah penyidikan serta penuntutan untuk kasus pidana. Pihak-pihak yang berwenang ini juga harus bisa memastikan, bahwa setiap detail yang tertulis di dalam BAP memang akurat dan bisa dipertanggung jawabkan.

Contoh Berita Acara Pemeriksaan  (BAP)

Agar pembahasan ini dapat dipahami secara lebih baik dan jelas, berikut adalah contoh dari isi Berita Acara Pemeriksaan .

Berita Acara Pemeriksaan 


Pada hari ini, Rabu, Tanggal 16 Oktober 2024, pukul 09.00 WIB, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dimas Anggara

Pangkat : Brigadir Polisi

NIP : 20230257XXXXX


Melakukan pemeriksaan terhadap:

Nama : Abdul Latif

Tempat tanggal lahir : Surabaya, 2 Februari 1986

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Alamat : Jl. Mawar Nomor 14, Bandung

Dalam rangka penyelidikan dan penyidikan perkara tindak pidana penganiayaan berdasarkan laporan Polisi Nomor: LP/134/IV/2024/Res. Bandung.

Pertanyaan : Apa yang Anda ketahui terkait kejadian penganiayaan tersebut?

Jawaban : Pada tanggal 15 Juli, sekitar pukul 23.00 WIB, saya melihat dua orang sedang cek cok di taman dekat rumah saya ketika saya sedang jalan kaki menuju rumah usai berbelanja.

Pertanyaan : Apakah Anda mengenali orang-orang tersebut?

Jawaban : Ya, saya mengenali salah satunya adalah tetangga saya yang jarak tempat tinggalnya cukup dekat dengan rumah saya yang bernama Arga.

Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan.

Bandung, 25 Oktober 2024

Penyidik

[Brigadir Dimas Anggara]

Yang Diperiksa, 

[Abdul Latif]

Contoh pertanyaan BAP saksi ini menunjukkan bagaimana informasi digali, dikumpulkan dan didokumentasikan selama pemeriksaan berlangsung. Ini adalah contoh BAP yang paling sederhana, namun sudah mencakup elemen penting yang harus ada di dalam BAP. Pemahaman yang baik tentang BAP ini tentu sangat penting, khususnya bagi orang yang sedang terlibat proses hukum.

Baca   Jika Suami atau Isteri Tidak Menghadiri Sidang Perceraian

Bagi Anda yang membutuhkan jasa untuk menghadapi berbagai macam proses hukum, Anda bisa hubungi BURS Advocates. Kami adalah kantor hukum di kota Jakarta dengan pengalaman dan layanan terbaik. Hubungi kami disini!

Butuh Butuh Jasa Pengacara Pidana

Butuh Layanan dengan Tim Kami, Chat langsung!

Portofolio Kami

Share Yuk !