Agustus 19, 2023

Standar Nasional Indonesia

Mengenal Standar Nasional Indonesia

Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan panduan yang diatur oleh institusi yang fokus pada pengembangan dan pembinaan dalam standarisasi, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 tentang Tata Kelola Birokrasi dan Pelayanan.

Berlandaskan Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Bahan Pangan, Makanan, dan Minuman, SNI adalah peraturan yang ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional, berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI adalah dokumen yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk. Dokumen ini menandakan bahwa suatu perusahaan atau produsen telah memenuhi syarat-syarat untuk menggunakan tanda SNI pada produk yang dihasilkan.

Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) adalah lembaga pihak ketiga yang menjalankan skema sertifikasi produk. LSPro memberikan jaminan tertulis bahwa barang, proses, atau jasa tertentu telah memenuhi standar dan/atau regulasi. Badan Standarisasi Nasional (BSN) mempercayakan kepada LSPro penyelenggaraan kegiatan sertifikasi bagi semua sertifikasi yang telah memiliki akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) dalam wilayah yang sejenis dan persyaratan penunjukan LSPro telah terpenuhi.

Konsultan Perizinan adalah individu atau entitas yang bertugas memberikan bantuan dalam proses penerbitan izin.

Manfaat SNI:

SNI memberikan jaminan bahwa produk layak dan aman untuk digunakan. Berikut beberapa manfaat yang timbul dari keberadaan SNI:

  1. Perlindungan Konsumen: Adanya SNI memberi konsumen kepercayaan lebih terhadap kualitas dan keamanan produk yang dibeli.
  2. Mendorong Inovasi: SNI merangsang produsen untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu produk agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
  3. Membantu Perdagangan: SNI membantu menciptakan konsistensi dan harmoni produk, sehingga mempermudah perdagangan lintas wilayah di Indonesia.
  4. Mendukung Pertumbuhan Industri Lokal: Dengan menerapkan SNI, produk-produk lokal memiliki kesempatan untuk bersaing dengan barang-barang impor, sehingga sektor industri dalam negeri dapat mengalami perkembangan yang lebih baik.

Proses Perolehan Sertifikat SNI:

Sertifikat SNI diberikan oleh pihak ketiga, baik itu instansi pemerintah maupun swasta, yang telah dinilai dan memiliki akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Pihak ketiga ini sering dikenal sebagai Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro).

Ketika menjalankan proses perolehan sertifikat SNI melalui Badan Standarisasi Nasional, LSPro turut berkontribusi dalam pelaksanaannya. Proses perolehan sertifikat SNI di Indonesia melibatkan langkah-langkah tertentu yang harus diikuti.

SNI dikeluarkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan berfungsi sebagai bukti bahwa produk, layanan, atau proses tertentu telah memenuhi persyaratan standar yang ditetapkan. Pilihan untuk menggunakan jasa konsultan dalam proses perolehan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dapat membantu mempermudah dan mempercepat seluruh proses ini.

Cara Memperoleh SPPT SNI melalui LSPro:

Proses penilaian kesesuaian yang dilakukan oleh pihak ketiga diperlukan untuk membuktikan dan mendapatkan pengakuan resmi terhadap kelayakan suatu perusahaan atau organisasi yang telah menerapkan SNI.

Proses penilaian ini umumnya disebut dengan istilah sertifikasi, dan lembaga yang memiliki wewenang untuk melaksanakan sertifikasi ini disebut lembaga sertifikasi. Salah satu contoh lembaga tersebut adalah Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro), yang dapat berasal dari lembaga pemerintah maupun swasta dan memiliki keahlian untuk memeriksa serta menilai standar mutu dari sebuah produk.

LSPro memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kebijakan pemerintah terkait status SNI suatu produk.

Tugas-tugas LSPro meliputi:

  • Melakukan uji coba pada produk yang akan disertifikasi. Hasil dari uji coba ini akan menunjukkan komposisi atau komponen yang terkandung dalam produk tersebut, dan data ini menjadi acuan untuk pengambilan keputusan.
  • Menilai Tingkat Kesesuaian Produk: Setelah melalui pengujian, maka dapat ditentukan apakah produk ini layak untuk didistribusikan. Apabila hasilnya positif, maka produk diizinkan untuk beredar. Sebaliknya, jika hasilnya tidak memenuhi standar, produk tersebut tidak diizinkan untuk beredar dan harus dinilai ulang.
  • Memberikan Sertifikat Produk: Sertifikat produk diberikan jika produk telah memenuhi standar mutu yang berlaku.

Proses Sertifikasi Produk:

  1. Mengidentifikasi jenis produk yang akan disertifikasi. Penting untuk memahami bahwa yang disertifikasi adalah produk, bukan perusahaan.
  2. Melakukan pengecekan terhadap apakah produk tersebut telah memiliki standar yang sesuai. Jika produk belum memiliki standar SNI, maka langkah sertifikasi dapat dilakukan.
  3. Memastikan bahwa LSPro telah mendapatkan akreditasi dari KAN untuk melaksanakan sertifikasi SNI. Jika LSPro sudah terakreditasi, langkah selanjutnya adalah menghubungi mereka untuk detail persyaratan.
  4. Panduan Pengisian Dokumen Permohonan SPPT SNI di LSPro.
  5. Persiapan berkas-berkas berikut diperlukan:
  • Fotokopi akta notaris yang menyatakan pendirian perusahaan.
  • Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar Perusahaan.
  • Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak.
  • Surat pendaftaran merek atau sertifikat merek dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
  • Jika merek bukan milik pribadi, surat pelimpahan merek atau perjanjian kerjasama antara pemilik merek dan pengguna merek.
  • Struktur organisasi yang telah disetujui oleh pimpinan.
  • Surat penunjukkan wakil manajemen beserta biodata mereka.
  • Surat permohonan untuk memperoleh SPPT SNI.
  • Jika bukan produsen, disertakan Angka Pengenal Importir (API).
  • Fotokopi sertifikat sistem manajemen mutu atau manajemen lainnya (jika ada).

Menggunakan Layanan Konsultan untuk Peroleh SPPT SNI:

Di Indonesia, SNI adalah pedoman teknis yang digunakan untuk mengukur mutu dan kesesuaian suatu produk atau layanan dengan standar yang telah ditetapkan.

SNI memiliki peran penting dalam memastikan bahwa produk yang beredar di pasar memenuhi persyaratan keamanan, kesehatan, dan lingkungan yang telah ditetapkan. Proses perolehan SNI mungkin melibatkan langkah-langkah seperti berikut.

Prosedur yang Kompleks, Terutama bagi Bisnis atau Produsen yang Berkeinginan Memastikan Kesesuaian Produk Mereka dengan Standar, Oleh Sebab Itu Kadang-kadang Dibutuhkan Jasa Konsultan Perizinan.

Peran Konsultan Perizinan:

Dalam usaha memastikan bahwa produk memenuhi standar SNI, penting untuk mempertimbangkan pemanfaatan jasa konsultan. Konsultan adalah para ahli yang memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai persyaratan SNI dan proses sertifikasi yang dibutuhkan. Mereka dapat membantu dalam proses perolehan SNI, sehingga menghemat waktu dan usaha dalam memahami regulasi yang kompleks.

Langkah-langkah Menggunakan Jasa Konsultan SNI:

  1. Pengenalan Awal

    Identifikasi konsultan SNI yang memiliki reputasi yang baik dan pengalaman dalam bidang produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Telusuri informasi tentang kualifikasi, pengalaman, dan proyek-proyek sebelumnya yang telah diselesaikan oleh konsultan tersebut.
    Pengenalan Awal

  2. Konsultasi Awal

    Setelah memilih konsultan, jadwalkan pertemuan awal. Diskusikan mengenai produk atau layanan, serta tujuan untuk memperoleh SNI. Konsultan akan memberikan gambaran tentang proses yang akan dijalani, termasuk estimasi biaya dan waktu yang mungkin diperlukan.
    Konsultasi Awal

  3. Penilaian Awal

    Konsultan akan melakukan penilaian awal terhadap produk, mungkin dengan melakukan audit terhadap proses produksi, spesifikasi, dan dokumentasi yang relevan. Tujuan dari penilaian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan antara produk dan persyaratan SNI yang berlaku.
    Penilaian Awal

  4. Perencanaan Tindakan

    Berdasarkan hasil penilaian awal, konsultan akan merencanakan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan SNI. Ini mungkin termasuk perubahan dalam proses produksi, pengujian lebih lanjut, serta pengembangan dokumentasi yang diperlukan.
    Perencanaan Tindakan

  5. Pelaksanaan Tindakan

    Melaksanakan rencana tindakan yang telah dirancang bersama konsultan. Ini mungkin melibatkan perubahan dalam proses produksi, pengujian produk, dan pengumpulan dokumen yang diperlukan.
    Pelaksanaan Tindakan

  6. Pengajuan Permohonan Sertifikasi

    Setelah keyakinan tercapai bahwa produk telah memenuhi persyaratan SNI, konsultan akan membantu dalam proses mengajukan permohonan sertifikasi kepada lembaga yang berwenang. Pemantauan dan Pengawasan: Selama proses evaluasi sertifikasi oleh lembaga berwenang, konsultan dapat memberikan dukungan dan pemantauan untuk memastikan bahwa semua pertanyaan atau perubahan yang diminta oleh lembaga sertifikasi ditangani dengan baik.
    Pengajuan Permohonan Sertifikasi

  7. Pengembangan Lanjutan

    Setelah memperoleh SNI, konsultan dapat membantu dalam menjaga kesesuaian dengan persyaratan SNI dan memberikan arahan untuk pengembangan lebih lanjut produk. Menggunakan jasa konsultan dapat menjadi langkah yang tepat untuk memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh SNI
    Pengembangan Lanjutan

Keuntungan menggunakan jasa konsultan standar nasional indonesia:

Konsultan dapat membantu dalam mengatasi proses yang rumit dan memastikan semua persyaratan terpenuhi. Namun, penting untuk memilih konsultan yang berkualitas dan berpengalaman untuk hasil yang optimal. Dengan bantuan konsultan SNI, Anda dapat menghemat waktu, usaha, dan biaya dalam usaha memperoleh sertifikasi SNI yang sangat penting untuk kesuksesan bisnis.

Dalam proses pembuatan SNI, banyak organisasi dan individu yang dihadapkan pada pilihan apakah akan menggunakan jasa konsultan atau LSPro yang disediakan oleh Badan Standardisasi Nasional. Pilihan antara menggunakan jasa konsultan atau LSPro dalam pembuatan SNI tergantung pada kebutuhan, anggaran, dan tingkat keterlibatan yang diinginkan. Konsultan menawarkan solusi yang lebih personal dan spesifik, sementara LSPro memberikan akses ke tim ahli yang berpengalaman dan memahami sumber daya.

Dalam kedua kasus, kolaborasi yang erat dan pemahaman mendalam tentang produk atau layanan yang akan distandarisasi akan memastikan hasil SNI yang sukses. Perolehan sertifikat SNI merupakan keharusan dalam memberikan jaminan kelayakan dan keamanan produk dalam sirkulasinya.

Proses ini menjadi tantangan tersendiri dalam pemahaman yang mendalam tentang persyaratan dan regulasi yang rumit. Inilah sebabnya layanan konsultan perizinan dan LSPro memiliki peran yang krusial dalam setiap tahap menuju pencapaian sertifikasi SNI.

Dengan peran yang dimainkan dalam proses perolehan sertifikat SNI, kualitas produk dan layanan yang ditawarkan tidak hanya diwakili secara lebih kuat, tetapi juga memastikan kesesuaian dengan persyaratan hukum dan regulasi yang berlaku, sembari membangun reputasi yang kokoh di pasar. Kamu juga bisa gunakan jasa SNI dari tim BURS & Associates.

Portofolio

Hubungi Kami untuk Pengurusan SNI

Share Yuk!